Yabes, Anak yang Tidak Peduli dengan Siapapun Melakukan Misi Pertamanya
Sumber: Jawaban.com

Family / 3 July 2024

Kalangan Sendiri

Yabes, Anak yang Tidak Peduli dengan Siapapun Melakukan Misi Pertamanya

Lidya Dwi Apriliani Official Writer
137

Yabes (10 tahun) merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara, Yabes memiliki dua kakak yang usianya berbeda 10 tahun dengan Yabes dan saat ini sedang menempuh pendidikan di luar kota.  

Terlahir sebagai anak bungsu tidak membuat Yabes menjadi anak yang manja. Ia tumbuh menjadi anak yang baik dan ramah, sehingga ia memiliki banyak teman. Meskipun begitu, Yabes terbiasa untuk tidak peduli apa dengan apapun yang ada disekitarnya. Bentuk ketidakpeduliaan Yabes terlihat ketika ada temannya yang sedang bertengkar, biasanya Yabes akan mengasingkan diri dan membiarkan pertengkaran itu.  

BACA JUGA : Beginilah Cara Fenti Mengubah Dendam Menjadi Maaf

Guru sekolah minggu mencoba membimbing Yabes agar belajar menjadi anak yang bertanggungjawab dan lebih peduli dengan teman-temannya. Salah satu cara yang dilakukan adalah memberikan tanggung jawab kepada Yabes untuk membantu temannya, Jose yang menyendiri selepas kehilangan ibunya.  

Yabes ditugaskan untuk menjemput dan mengantar Jose ke sekolah minggu. Dengan tugas ini, diharapkan hal ini membangkitkan kepeduliaan Yabes pada temannya Jose.  

Bahkan guru sekolah minggu juga menggambarkan bentuk kepeduliaan ini dengan menggunakkan kisah Alkitab Superbook tentang Yesus yang disalib yang pernah mereka tonton.  

BACA JUGA : Kisah Empat Sahabat Mendorong Samuel Menjadi Anak yang Taat

Kisah inilah yang membangkitkan keinginan Yabes untuk membantu Jose. Dalam film itu, anak-anak belajar tentang kasih dan pengorbanan Yesus yang rela mati disalib untuk manusia. Terinspirasi oleh kisah ini, Yabes memutuskan untuk menolong Jose yang tinggal hanya dengan neneknya. 

Yabes yang merasa bertanggungjawab, selalu berangkat sekolah minggu lebih cepat untuk menjemput Jose. Meskipun Jose cukup emosional dan sering menolak ajakan Yabes, ia tetap bersabar dan terus membujuk Jose. 

Perubahan ini sangat berarti bagi Yabes yang sebelumnya tidak pernah peduli dengan sekitarnya. Kini, Yabes menjadi lebih peka dan peduli terhadap orang lain, kepeduliaan Yabes terlihat dari beberapa kali ia mau menolong temannya di sekolah.  

Agar generasi anak tumbuh menjadi mereka yang mengasihi Tuhan, CBN mempersembahkan Superbook, sarana animasi Alkitab dan kurikulum pembelajaran untuk anak-anak sekolah minggu. Dengan hadirnya animasi Alkitab, anak-anak dapat lebih mudah memahami Firman Tuhan. Mari mendukung terus pelayanan Superbook dalam menyampaikan Injil kepada anak-anak dengan cara yang lebih sesuai dengan kehidupan mereka! Klik tombol di bawah ini untuk memberikan dukungan pada Superbook. 

DONASI SEKARANG!

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami